L3RHoPeLSiVQ9b76p9BmKa6pxUw

Berikut Dengan Detail Menjelaskan PRODUK Obat Kuat PASUTRI Legal, Herbal, Rekomendasi Boyke dan Co :

-------------------------------------------------
Gasa Gasa Foredi

Wednesday, December 2, 2009

Kehidupan Sosial Anak Pintar

Fenomena Kehidupan Sosial Anak Pintar
Ketika masih duduk di bangku sekolah, entah itu SD,SMP,SMA bahkan Kuliah, ada satu hal yang saya amati. Yaitu hubungan antara "pintarnya seseorang dengan prilaku yang tidak sopan".

Aneh bukan??? Ya, memang aneh, dan memang tidak pernah dilakukan penelitian yang ilmiah untuk hal ini. Jadi, apa yang akan saya jabarkan disini, murni hasil pengamatan saya sepanjang perjalanan hidup saya. Dan hasilnya pun mengagumkan. Kalau boleh saya sampaikan dengan persentase, mungkin hasilnya adalah, "98% ANAK PINTAR ADALAH ANAK YANG TIDAK TAHU SOPAN SANTUN".

Mungkin banyak yang tidak setuju dengan pernyataan saya ini. Tapi itu lah yang saya amati, dan saya akan gambarkan sedikit di sini. Dahulu, ketika SMP, saya memiliki teman yang sangat cerdas, pintar, dan selalu menjadi juara kelas. Sebut aja si A. Suatu kali si A ikut pulang bareng dengan mobil saya, dimana di dalam mobil itu ada Ibu dan Bapak saya. Si A pun diantarkan sampai di depan rumahnya.

Dan anda tau?? si A itu lalu membuka pintu mobil, turun, dan menutup pintu. Tanpa berkata terima kasih atau apapun. Masalahnya, kalau yang mengantarkan itu supir sih tidak kenapa-napa. Tapi ini Ibu Bapak saya, yang sudah tentu mereka langsung menasihati saya setelah si A turun, akan pentingnya sopan santun.

Lalu ketika SMA, banyak sekali saya amati, teman-teman saya yang secara pendidikan tergolong cerdas dan pintar, yang bertingkah laku serupa. Yaitu, tidak mempunyai banyak teman, tidak bisa berbasa-basi untuk masuk ke komunitas baru, tidak mencium tangan orang tua temannya ketika salaman sehabis bermain ke rumah temannya, jarang mengucapkan terima kasih ketika ditolong orang lain.

Lalu bagaimana dengan anak-anak yang tidak pintar???

Itu dia, pengamatan saya justru semakin didukung oleh "sopan"nya anak-anak yang tidak cerdas secara pendidikan. Teman-teman saya yang sehari-harinya selalu dimarahin guru (karena kenakalan remaja yang masih dalam batas wajar), yang kalau ke sekolah selalu membawa gitar untuk bernyanyi ketika tidak ada guru, bahkan mereka yang selalu ke warung rokok sepulang sekolah, itu memiliki tingkat sopan santun yang tinggi.

Ketika mereka main ke rumah saya, mereka tidak sungkan-sungkan untuk menyapa ibu dan bapak saya untuk mengobrol tentang hal yang sebenernya tidak penting. Mencium tangan ketika pamitan, bahkan sekedar menanyakan kabar orang tua temannya. Mereka selalu ramah sama orang lain, mengucapkan terima kasih sambil tersenyum ketika ditolong. Anak-anak itu juga pandai bergaul. Bisa cepat beradaptasi ketika masuk ke komunitas baru. Bisa menghangatkan suasana dengan humornya, dan masih banyak lagi.

Kenapa demikian?? seperti yang saya sebutkan tadi, tidak pernah ada penelitian secara ilmiah tentang ini ( setidaknya, saya belum pernah dengar). Tapi mungkin kalau kita mau menarik hipotesa atas fenomena ini, itu karena anak-anak pintar lebih mengutamakan dan mengasah otak kirinya. Mereka tidak terlalu mementingkan pergaulan. Itu jauh dari pikirannya. Mereka lebih suka menyendiri. Mempelajari hal-hal yang berbau teoritis. Itu kenapa mereka biasanya jarang memiliki teman yang banyak.

Sedangkan untuk Anak yang "bandel", mereka mungkin lebih suka menghabiskan waktunya untuk bergaul, berteman, dan keluar rumah. Itu kenapa mereka lebih memiliki sopan santun. Karena mereka memiliki banyak orang yang mereka kenal yang memiliki beraneka ragam permasalahan, aneka ragam latar belakang keluarga, aneka ragam sifat, dan aneka ragam kebiasaan. Sehingga mereka bisa dengan tepat menyesuaikan diri ke lingkungan baru yang mungkin belum mereka ketahui kebiasannya.

Sebagian orang berpendapat, memiliki kecerdasan adalah hal terpenting. Dan biasanya, lagi-lagi biasanya, orang-orang yang berpendapat seperti ini adalah tipe orang yang ingin meniti karir sebagai karyawan di sebuah perusahaan besar dengan gaji yang besar.

Dan sebagian lagi berpendapat, memiliki kemampuan bergaul yang tinggi dan punya banyak teman adalah yang lebih penting. Dan biasanya, orang-orang yang berpendapat seperti ini adalah tipe orang yang ingin menjadi pengusaha, atau bekerja untuk diri sendiri. Karena bagi orang-orang yang berpendapat seperti ini, Ilmu yang sebenarnya adalah ilmu yang diperoleh di jalanan, dengan bergaul, dengan bertemu orang banyak, dengan bertemu banyak kebiasaan, banyak karakter, dan sebagainya. Bukan ilmu teoritis yang diajarkan disekolahan.

Namun, ada juga orang yang memiliki tingkat intelejensia tinggi yang memiliki sopan santun yang tinggi pula. Tapi, lagi-lagi, dari pengamatan saya terhadap sekeliling saya dari skup hidup yang cukup luas, begini lah hasil nya.

Bagaimana menurut anda??

*Sumber : IsuSosial.BlogSpot.Com

Berikut Dengan Detail Menjelaskan PRODUK Obat Kuat PASUTRI Legal, Herbal, Rekomendasi Boyke dan Co :

 

0 comments:

Post a Comment

 

Masukkan Code ini K1-81484E-E
untuk berbelanja di KutuKutuBuku.com

Followers