L3RHoPeLSiVQ9b76p9BmKa6pxUw

Berikut Dengan Detail Menjelaskan PRODUK Obat Kuat PASUTRI Legal, Herbal, Rekomendasi Boyke dan Co :

-------------------------------------------------
Gasa Gasa Foredi

Tuesday, March 19, 2013

Glutera Glutathione Indonesia

Apa itu cara kerja Glutera Glutathione? Mungkin sebagian kita bertanya, sebenarnya bagaimana sih cara kerja Glutera Glutathione dalam tubuh !??? Nah dalam artikel ini akan dijelaskan Sebenarnya apa itu Glutathione yang mana sangat luar biasa bagi tubuh kita! Baik bagus bagi kulit, bahkan bagi kesehatan tubuh kita. Juga bagaimana Glutathione ini fungsinya dalam tubuh kita. Baca uraian berikut ini : 



GLUTERA_GLUTATHIONE_INDONESIA
 
 
 
Tahukah Anda bahwa sejak lahir Allah telah memberikan kita suatu zat pertahanan tubuh yang dikenal dengan Glutathione.
Glutathione merupakan zat yg secara alami sudah ada diseluruh tubuh sejak kita lahir. Glutathione yg banyak terdapat pd organ-organ penting tubuh misalnya pada liver, paru-paru, ginjal, jantung, otak dan lambung, berguna sekali untuk meningkatkan fungsi kekebalan tubuh.
 
Namun kadar Glutathione dalam tubuh cenderung menurun dan tidak stabil akibat dari pola makan dan gaya hidup yang tidak sehat diperparah juga oleh meningkatnya polusi (udara, air & tanah), penggunaan pestisida serta timbulnya efek dr pemanasan global dan perubahan iklim yang ekstrim membuat tubuh akan semakin rentan terhadap serangan berbagai penyakit.
 
Penuaan dan faktor-faktor lain mengurangi produksi dan pemanfaatan Glutathione (GSH). Riset sudah menunjukkan bahwa individu yang mempunyai kadar glutathione rendah peka terhadap penyakit kronis. Riset menunjukkan bahwa kadar Glutathione (GSH) menurun antara 10 % sampai 12 % per dekade, mulai pada umur 20 tahun. 
 
Kita tentu ingin badan kita bersih & bebas dari racun, virus, bakteri atau partikel radikal bebas yang mengganggu kesehatan. Tetapi kita sulit menghindarkan diri dari hal-hal yang merugikan kesehatan.
 
Kita memerlukan sesuatu yang dapat menggelontor kotoran-kotoran dalam tubuh kita, menjadikan kita tetap sehat dan terjaga dari berbagai penyakit. Harus aman dan tanpa efek samping. Baik untuk penyembuhan maupun dalam rangka menjaga kesehatan.
 
GLUTERAĆ¢„¢ GLUTATHIONE PRECURSORS adalah jawabannya.
 
 
Glutera Glutathione
 
 
 
 
 
Untuk mendapatkan Glutera Glutathione ini, Klik disini : Glutera Glutathione Precursors
Salam Sehat!

Berikut Dengan Detail Menjelaskan PRODUK Obat Kuat PASUTRI Legal, Herbal, Rekomendasi Boyke dan Co :

 

Thursday, March 14, 2013

Tanaman Tradisional Keluarga

Tanaman obat keluarga (disingkat TOGA) adalah tanaman hasil budidaya rumahan yang berkhasiat sebagai obat. Taman obat keluarga pada hakekatnya adalah sebidang tanah, baik di halaman rumah, kebun ataupun ladang yang digunakan untuk membudidayakan tanaman yang berkhasiat sebagai obat dalam rangka memenuhi keperluan keluarga akan obat-obatan.[1] Kebun tanaman obat atau bahan obat dan selanjutnya dapat disalurkan kepada masyarakat, khususnya obat yang berasal dari tumbuh-tumbuhan.

Budidaya tanaman obat untuk keluarga (TOGA) dapat memacu usaha kecil dan menengah di bidang obat-obatan herbal sekalipun dilakukan secara individual.[1] Setiap keluarga dapat membudidayakan tanaman obat secara mandiri dan memanfaatkannya, sehingga akan terwujud prinsip kemandirian dalam pengobatan keluarga.


Sejarah Tanaman Obat Keluarga

Mesir kuno

Pada zaman Mesir kuno (Tahun 2500 Sebelum Masehi), para budak diberi ransum bawang untuk membantu menghilangkan banyak penyakit demam dan infeksi yang umum terjadi pada masa itu.[2] Sejak itulah catatan pertama tentang penulisan tanaman obat dan berbagai khasiatnya telah dikumpulkan oleh orang-orang mesir kuno.[2] Sejumlah besar resep penggunaan produk tanaman untuk pengobatan berbagai penyakit, gejala-gejala penyakit dan diagnosanya tercantum dalam (Papyrus Ehers).[3] Pada saat itu, para pendeta Mesir kuno telah melakukan dan mempraktekkan pengobatan herbal.[2]
Yunani kuno

Yunani
Bangsa Yunani kuno juga banyak menyimpan catatan mengenai penggunaan tanaman obat yaitu Hyppocrates (Tahun 466 Sebelum Masehi), Theophrastus (Tahun 372 Sebelum Masehi) dan Pedanios Dioscorides (Tahun 100 Sebelum Masehi) membuat himpunan keterangan terinci mengenai ribuan tanaman obat dalam De Materia Medica.[3] Orang-orang Yunani kuno juga telah melakukan pengobatan herbal.[2] Mereka menemukan berbagai tanaman obat baru, seperti rosemary dan lavender pada saat mengadakan perjalanan ke berbagai daratan lain.[2]
Cina

Cina
Tanaman obat di Cina berlangsung sekitar 3.000 tahun yang lalu, ketika muncul penyembuhan kerapuhan tulang oleh dukun Wu.[4] Pada waktu itu, penyakit ini diyakini disebabkan oleh kekuatan jahat, sehingga menurut dukun Wu diperlukan obat dari tanaman untuk mengusir kekuatan jahat itu.[4] Bahkan, bahan penyembuhan tertua dalam sejarah telah ditemukan di China, di mana makam seorang bangsawan Han ditemukan untuk menyimpan data medis yang ditulis pada gulungan sutra.[4] Gulungan sutra berisi daftar 247 tumbuh-tumbuhan dan bahan-bahan yang digunakan dalam menyembuhkan penyakit.[4]
Inggris


Inggris
Di Inggris, penggunaan tanaman obat dikembangkan bersamaan dengan didirikannya biara-biara di seluruh negeri.[2] Setiap biara memiliki tamanan obat masing-masing yang digunakan untuk merawat para pendeta maupun para penduduk setempat.[2] Pada beberapa daerah, khususnya Wales dan Skotlandia, orang-orang Druid dan para penyembuh Celtik menggunakan obat-obatan dalam perayaan agama dan ritual mereka.[2] Pengetahuan tanaman obat semakin berkembang dengan terciptanya mesin cetak pada abad ke 15, sehingga penulisan mengenai Tanaman-Tanaman Obat dapat dilakukan.[2]


London
Sekitar tahun 1630, John Parkinson dari London menulis mengenai tanaman obat dari berbagai tanaman.[2] Nicholas Culpepper ( 1616-1654 ) dengan karyanya yang paling terkenal yaitu The Complete Herbal and English Physician, Enlarged, diterbitkan pada tahun 1649.[2] Pada tahun 1812, Henry Potter telah memulai bisnisnya menyediakan berbagai tanaman obat dan berdagang lintah.[2] Sejak saat itu banyak sekali pengetahuan tradisional dan cerita rakyat tentang tanaman obat dapat ditemukan mulai dari Inggris, Eropa, Timur Tengah, Asia, dan Amerika, sehingga Potter terdorong untuk menulis kembali bukunya Potter’s Encyclopaedia of Botanical Drug and Preparatians, yang sampai saat inipun masih diterbitkan.[2] Tahun 1864, National Association of Medical Herbalists didirikan dengan tujuan mengorganisir pelatihan para praktisi pengobatan secara tradisional, serta mempertahankan standar-standar praktek pengobatan.[2]
Indonesia


Indonesia
Di Indonesia, pemanfaatan tanaman sebagai obat-obatan juga telah berlangsung ribuan tahun yang lalu.[3] Pada pertengahan abad ke XVII seorang botanikus bernama Jacobus Rontius (1592 – 1631) mengumumkan khasiat tumbuh-tumbuhan dalam bukunya De Indiae Untriusquere Naturali et Medica.[3] Meskipun hanya 60 jenis tumbuh-tumbuhan yang diteliti, tetapi buku ini merupakan dasar dari penelitian tumbuh-tumbuhan obat oleh N.A. van Rheede tot Draakestein (1637 – 1691) dalam bukunya Hortus Indicus Malabaricus.[3] Pada tahun 1888 didirikan Chemis Pharmacologisch Laboratorium sebagai bagian dari Kebun Raya Bogor dengan tujuan menyelidiki bahan-bahan atau zat-zat yang terdapat dalam tumbuh-tumbuhan yang dapat digunakan untuk obat-obatan.[3] Selanjutnya penelitian dan publikasi mengenai khasiat tanaman obat-obatan semakin berkembang.[3]

Sumber : wikipedia.org








Berikut Dengan Detail Menjelaskan PRODUK Obat Kuat PASUTRI Legal, Herbal, Rekomendasi Boyke dan Co :

 

 

Masukkan Code ini K1-81484E-E
untuk berbelanja di KutuKutuBuku.com

Followers